Kupu-kupu merupakan hewan yang menawan dengan variasi warna indah pada sayapnya. Hewan yang satu ini masih termasuk golongan insect atau serangga.

Meski begitu kupu-kupu  berbeda dengan serangga lain yang kebanyakan berbahaya. Malah kehadiran hewan cantik ini menambah indah suatu tempat.

Apalagi kupu-kupu memiliki proses metamorfosis yang sangat sempurna. Di bawah ini adalah penjelasan lengkap daur hidup kupu-kupu.

Daur Hidup Kupu-Kupu

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai daur hidup kupu-kupu.

Telur

Kupu-kupu berkembang biak dengan bertelur. Artinya telur inilah yang menjadi awal sebuah proses metamorfosis. Pada fase ini, induk kupu-kupu akan menghasilkan telur dan meletakannya di bagian bawah daun tumbuhan.

Letak yang demikian bukan tanpa maksud melainkan agar lebih tersembunyi dan mudah di pantau sang induk. Meski terletak di bagian bawah daun, telur tidak akan jatuh mengingat induk kupu-kupu menempelkannya dengan erat seperti di beri lem.

Lem yang menempelkan telur pada daun sangat kuat sehingga tidak akan jatuh meski sering terkena angin. Apalagi kulit telur hewan ini cukup keras sehingga akan tetap aman dan terhindar dari mangsa predator.

Ketebalan kulit telur juga membantu agar telur tak terpengaruh dari suhu alam sekitar baik itu panas maupun dingin. Fase ini bisa terjadi selama beberapa minggu atau bahkan bulan.

Ulat

Kebanyakan dari Anda kurang suka dengan fase ini. Tidak mengherankan mengingat bentuk dari ulat atau larva terkadang menjijikan. Telur kupu-kupu itu sendiri akan menetas dan berubah menjadi ulat.

Setiap ulat memiliki corak warna yang berbeda bergantung dari induk masing-masing. Pada fase ini, ulat hanya hidup untuk makan dan minum.

Apa yang di makan ialah dedaunan tempat larva tersebut menempel karena kaya akan gizi dan nutrisi.

Ulat juga di benci bukan hanya dari bentuknya tetapi juga ada efek yang terasa bila menyentuh kulitnya. Larva ini memang memiliki racun biasanya disebabkan oleh daun gatal yang sengaja di konsumsi.

Racun ini menyebabkan kulit akan merasa gatal apabila tidak sengaja menyentuh ulat. Efek tersebut terbilang menjengkelkan dan membuat ulat ini banyak di benci.

Proses ulat ini berlangsung selama beberapa minggu hingga besar dan berubah menjadi kepompong.

Kepompong

Fase daur hidup kupu-kupu selanjutnya ialah kepompong. Mungkin Anda pernah secara tidak sengaja melihat kepompong. Nah proses ini merupakan lanjutan ketika ulat sudah menjadi besar.

Ulat akan melilitkan dirinya dengan daun menggunakan benang sutra yang dihasilkan langsung dari tubuh ulat.

Benang ini sangat kuat sehingga mampu melilitkan seluruh badan ulat ke dalam daun yang sengaja di buatnya menjadi cangkang atau yang disebut kepompong.

Di dalam fase ini, ulat melakukan proses transformasi yang luar biasa. Adanya enzim di dalam ulat membuatnya mampu mengubah beberapa bentuk bagian tubuhnya menjadi kupu-kupu yang indah.

Proses ini agaknya membuat larva seperti menghancurkan beberapa bagian tubuh agar mampu menjadi kupu-kupu.

Fase kepompong membutuhkan waktu selama 12 hari. Waktu demikian digunakan ulat untuk tidur dan berubah menjadi kupu-kupu yang indah.

Proses tidak berhenti begitu saja mengingat ketika larva sudah jadi kupu-kupu, kupu-kupu harus berusaha keras keluar dari cangkang kepompong. Tak ayal setelah keluar hewan ini seperti kehabisan tenaga dan harus bersembunyi dari predator lain.

Kupu-Kupu

Inilah akhir fase metamorfosis atau daur hidup kupu-kupu yang sempurna. Setelah berhasil keluar dari cangkang maka hewan ini terlihat begitu cantik dengan variasi warna.

Namun fase ini sang kupu-kupu masih harus beradaptasi dan melakukan proses pengeringan. Apalagi segala tenaga sudah dikeluarkan demi keluar dari cangkang kepompong.

Jadi butuh beberapa jam untuk menunggu proses ini. Sedangkan pada saat inilah kupu-kupu harus bertahan dari serangan predator yang bisa saja memangsanya.

Apabila kupu-kupu di rasa sudah siap maka akan terbang memulai perjalanan hidup yang baru dengan bentuk yang sangat cantik rupawan.

Kupu-kupu biasanya mudah ditemui di taman maupun hutan yang memiliki bunga-bunga indah karena memang menghisap sari madu pada bunga.

Habitat dan Peran Kupu-Kupu Dalam Kehidupan Manusia

Kupu-kupu mudah sekali ditemui di tempat seperti taman yang banyak terdapat bunga-bunga. Sebab hewan ini menghisap sari yang ada di bunga.

Hal itu juga membantu tanaman cepat berkembang. Beda dengan ulat yang dikenal rakus memakan daun atau batang, kupu-kupu hanya menghisap sari madu pada bunga yang justru membantu tanaman. 

Kehadiran kupu-kupu juga bisa menjadi indikasi adanya buah segar yang enak. Bagaimanapun ada jenis kupu-kupu yang suka sekali menghisap sari buah kaya akan vitamin sehingga kehadirannya bisa menjadi tanda ada buah segar di sekitar hutan maupun lingkungan.

Beberapa petani memanfaatkan kupu-kupu karena mampu membawa serbuk sari ke tanaman lain sehingga tumbuhan bisa melakukan perkawinan dan menjadi lebih subur.

Manfaat lain yang bisa di dapat manusia ialah benang sutra. Meski ulat dikenal seram karena mampu mengeluarkan zat beracun dan bentuknya yang kurang menarik, nyatanya ulat mampu memberikan dampak baik.

Salah satunya adalah memanfaatkan benang sutra yang dihasilkan olehnya. Benang sutra sangat kuat dan berkualitas tinggi sehingga harga jualnya pun sangat mahal. Hal demikian membuat para pengusaha banyak memanfaatkan ulat sutera untuk dikembangbiakan untuk kemudian di jual di pasaran.

Itulah penjelasan lengkap mengenai daur hidup kupu-kupu. Fase yang harus dilewati kupu-kupu terbilang sempurna mulai dari bertelur hingga berubah menjadi hewan yang indah.

Kata Penutup

Proses metamorfosis yang demikian terbilang indah dan sangat menakjubkan untuk di cermati. Anda bisa menemukan beragam jenis kupu-kupu di tempat yang kaya akan bunga-bunga maupun buah-buahan.

Dijawab oleh: